Pemberdayaan Masyarakat
Pendampingan dan pengembangan potensi masyarakat dilakukan untuk mendorong kemandirian dan pemberdayaan melalui pendekatan partisipatif, pelatihan berbasis kebutuhan lokal, serta penguatan kapasitas individu dan komunitas agar mampu menjadi agen perubahan di lingkungannya.
Raih Cita
Bantuan untuk anak-anak prasejahtera, termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus, agar mereka memiliki kesempatan yang sama untuk belajar, berkembang, dan meraih masa depan yang lebih baik.
Beasiswa Pendidikan - pendidikan bagi anak-anak yang memiliki semangat belajar tinggi namun terkendala biaya.
Paket Perlengkapan Sekolah - Penyediaan seragam, tas, buku, alat tulis, dan perlengkapan sekolah lainnya untuk menunjang proses belajar.
Alat Bantu untuk Anak Disabilitas- Penyediaan alat bantu belajar seperti kursi roda, alat bantu dengar, dan perangkat edukasi khusus bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus.
Pemberdayaan Ekonomi
Naik Pangkat – Bantuan modal usaha dan penampingan bagi individu dan keluarga prasejahtera agar mereka dapat mengembangkan usaha kecil dan meningkatkan taraf hidup secara mandiri.
Kelompok Berdaya – ekonomi berbasis kelompok binaan, di mana masyarakat didorong untuk mengembangkan usaha secara kolektif, mendapatkan pelatihan keterampilan, serta akses ke pasar yang lebih luas.
Pemberdayaan Kelestarian Lingkungan
Asuh Pohon – Program penanaman dan merawat pohon sebagai upaya konservasi lingkungan, mencegah dampak perubahan iklim, serta meningkatkan kualitas udara dengan melibatkan kelompok organisasi pecinta lingkungan.
Waste Management – Program edukasi dan pengelolaan sampah, mulai dari pemilahan hingga daur ulang, agar sampah bisa dimanfaatkan secara ekonomis dan mengurangi dampak pencemaran lingkungan.
Kesehatan Masyarakat
Masyarakat Sadar Stunting – Edukasi mengenai pencegahan dampak gizi buruk, pendistribusian makanan tambahan dan pemantauan perkembangan gizi untuk ibu hamil dan anak-anak.
Pendampingan Pasca Bencana
Program pendampingan terhadap masyarakat terdampak bencana, membantu mereka bangkit dengan program pemulihan berbasis potensi lokal, baik dalam bentuk rehabilitasi, pemberdayaan ekonomi, maupun pemberdayaan sosial.