Yogyakarta : Tidak Hanya Sebagai Kota Pelajar Tapi Juga Kota Relawan Pertama di IndonesiaYogyakarta : Tidak Hanya Sebagai Kota Pelajar Tapi Juga Kota Relawan Pertama di Indonesia

Yogyakarta dikenal sebagai “Kota Pelajar” di Indonesia karena ia adalah rumah bagi banyak institusi Pendidikan ternama dan berkualitas, mulai dari universitas, sekolah tinggi, akademi, hingga sekolah-sekolah kejuruan. Hal inilah yang menjadikan Jogja menjadi tujuan favorit bagi pelajar dari seluruh penjuru negeri.

Namun kini bukan hanya sebagai Kota Pelajar, tapi Yogyakarta juga dideklarasi sebagai Kota Relawan. Pendeklarasian tersebut atas dasar peristiwa gempa bumi 2006 dan erupsi Gunung Merapi 2010 lalu. Pada kejadian saat itu, proses rehabilitas, rekonstruksi, dan terapi psikososial pasca bencana yang dilakukan tercepat di dunia.

Penetapan Yogyakarta sebagai Kota Relawan dilaksanakan di Kawasan Titik Nol Kilometer atau di simpang empat depan Kantor Pos Besar Yogyakarta pada 4 Desember 2016, sehubungan dengan Hari Relawan Internasional.

Praktik baik tersebut karena kebersamaan dan gotong royong dalam hal kerelawanan sosial masyarakat di Yogyakarta sudah tumbuh dengan baik.

Akan tetapi, sebelum menjadi seorang relawan dan terjun langsung ke lokasi ada beberapa hal krusial yang perlu dipahami. Berikut ini penjelasan secara detail bagaimana menjadi seorang relawan.

1. Pahami Tujuan Kamu Mengikuti Program Relawan

Sebelum kamu mendaftarkan diri untuk menjadi seorang relawan, ada baiknya memahami kamu memahami apa tujuan kamu dalam mengikuti program tersebut. Hal ini terntunya akan memudahkan kamu dalam memilih program relawan yang sesuai dengan keinginan dirimu dan dapat mengembangkan soft skill yang kamu miliki.

2. Tahu Bentuk Kontribusi yang Bisa Kamu Berikan

Niat membantu sesame memang baik, tapi jauh lebih baik lagi kalua kamu dapat menspesifikasikan kagi. Misalnya terlibat dalam hal apa? Berkontribusi dalam bentuk apa? Terkadang para relawan bisa kebingungan ketika berangkat menjadi relawan hanya dengan modal perkataan tersebut. Maka sebaiknya kamu mengetahui kontribusi apa yang bisa kamy berikan saat menjadi seorang relawan.

3. Koneksi Sesama Relawan

Relasi antar relawan penting dilakukan untuk membantumu dalam memberikan berbagai tips dan trik menjadi relawan yang baik. Selain itu, kamu juga bisa saling bertukar pengalaman sebaagi relawan mengenai skill dan Pelajaran hidup apa saja yang sudah didapatkan selama menjadi relawan. Terakhir, relawan yang sudah berpengalaman pastinya bisa menjadi kunci pembuka jutaan kesempatan yang bisa kamu gunakan untuk menentukan jalan karirmu.

4. Semua Ditanggung Sendiri

Kamu juga harus paham kalau kegiatan relawan adalah program yang sepenuhnya dari kamu, oleh kamu, dan untuk kamu. Jadi jangan berharap kamu akan mendapatkan kompensasi atau keuntungan materi apapun.

Meskipun kamu tidak menerima keuntungan secara meteril, tapi kamu akan mendapatkan banyak Pelajaran dan kenangan yang tidak ternilai harganya dengan menjadi seorang relawan.

Perlu diketahui, banyak banget tokoh dunia yang menjadi relawan, bahkan Steve Jobs mengaku mendapatkan pengalaman sekali seumur hidup yang berperan besar dalam pencapaian kesuksessannya seperti saat ini. Siapa tahu lewat jalur relawan jadi jalan kesuksesan kamu.