
Tips Upaya Melindungi Diri dari Polusi Udara yang Menghantui
Polusi udara hingga kini masih menemani keseharian kita. Meski Jakarta memang dikenal dengan kota berpolusi tinggi, namun kali ini berbeda. Polusi udara nampak jelas dari balik jendela rumah, berhari-hari keadaaan tidak membaik, langit ditutup awan abu, pemandangan gedung pencakar langit seolah berkabut padahal itu polusi udara yang sedang tinggi-tingginya. Akibat hal ini, penyakit pernapasan dikhawatirkan merebak, seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang sangat mudah terserang pada usia rentan. Bahkan data ISPA DKI naik 20,2% dibanding tahun lalu, anak-anak dan lansia bisa menjadi korban utamanya.
Oleh karena itu, ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar terlindung
dari polusi udara yang sedang mengusik keseharian kita:
- Pantau
Kualitas Udara di Sekitarmu, ada berbagai aplikasi dan situs web
yang menyediakan informasi real time tentang kualitas udara di
daerahmu. Pantau secara teratur untuk mengetahui tingkat polusi udara dan
mengambil tindakan yang sesuai.
- Lakukan olahraga di dalam ruangan, kualitas udara
berubah-ubah setiap waktu. Karena itulah, sebaiknya hindara dahulu
aktivitas olahraga di luar ruangan saat kualitas udara sedang buruk. Kamu
bisa berolahraga di dalam ruangan seperti workout, pergi ke gym, atau
sekedar jalan-jalan ke mal.
- Kurangi pemanfaatan energi di rumah, menghasilkan
listrik dan sumber energi lainnya ternyata menciptakan polusi udara. Bijak
dalam penggunaan energi di rumah, artinya kamu berperan dalam mengurangi
peningkatan kualitas udara, emisi gas rumah kaca, mendorong kemandirian
energi, dan menghemat pengeluaran. Sekedar mengingatkan pembaca, jangan
membakar kayu atau sampah di pekarangan rumah ya…
- Upayakan diri untuk mulai kurangi penggunaan
transportasi pribadi dan bercocok tanamlah di rumah, menggunakan
transportasi umum, bersepeda, atau berjalan kaki bukan hanya cara yang
ramah lingkungan, tapi juga dapat membantu mengurangi emisi kendaraan yang
menjadi salah satu penyebab utama polusi udara. Walaupun sebentar, hal itu
pelan-pelan bisa jadi kebiasaan yang akan berdampak panjang untuk diri
sendiri dan sekitar. Begitu juga dengan upaya menanam di rumah. Tanaman
seperti pohon dan semak-semak dapat membantu menyaring udara dan
mengurangi polusi. Tanam pohon di sekitar rumah, maka kamu atau ikut
serta dalam program penanaman pohon lokal.
- Edukasi dan Kesadaran, hal yang bisa
kamu lakukan adalah mngedukasi diri dan orang-orang di sekitarmu terkait
pentingnya menjaga diri dari polusi udara. Semakin banyak yang kita
ketahui tentang masalah ini, semakin mudah kita dapat melindungi diri dan
berkontribusi pada upaya mengurangi polusi udara. Terakhir, dulu kita
pakai masker karena virus, kali ini tetap pakai masker karena polusi