Artikel

GHI: Tingkat Kelaparan Indonesia Masih Peringkat 77

01 Sep 2023

Indonesia menempati peringkat ke 77 dari 121 negara dalam Indeks Kelaparan Global. Menurut Global Hunger Index 2022, tingkat kelaparan di Indonesia tergolong sedang dengan skor 17,9.


GHI menggunakan empat indikator yang bisa mewakili pemenuhan gizi suatu negara, yaitu:

  • Kurang gizi: 6.5%

  • Kematian anak di bawah 5 tahun: 2.3%

  • Berat badan rendah/wasting: 10.2%

  • Tinggi badan rendah/stunting: 30.8%


Secara umum memang ada perbaikan kondisi dari 2014-2022, namun sebenarnya indeks kelaparan Indonesia masih tergolong tinggi di Asia Tenggara. “Zero hunger”, salah satu poin SDGs 2030 yang bertujuan mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik, memperbaiki nutrisi dan meningkatkan pertanian berkelanjutan. Artinya, dunia mengharapkan kondisi yang mana tidak ada seorang pun yang kekurangan gizi atau mengalami malnutrisi. 


Sebenarnya banyak faktor penyebab terjadinya kelaparan, seperti kemiskinan, ketidakstabilan sistem pemerintah, penyalahgunaan lingkungan, diskriminasi, dan ketidakberdayaan masyarakat. Selain itu, tidak meratanya penyaluran pangan sehat, harga bahan-bahan pangan yang tinggi, menurunnya pendapatan masyarakat, dan tingkat pengangguran yang meningkat, merupakan faktor-faktor utama terjadinya kelaparan.


Di tahun 2023 ini, Sekolah Relawan telah ikut berperan dalam 484 aksi program pangan. Kerennya, ada 2.681 keterlibatan relawan yang ikut bergerak bersama kami. Selain itu, melalui program pemberdayaan masyarakat, sebanyak 100 relawan ikut terlibat mendampingi para petani hidroponik serta program menanam kembali pasca gempa Cianjur hingga para petani ini berhasil panen. Mari bersama Sekolah Relawan kita wujudkan pangan yang sehat dan merata untuk masyarakat Indonesia.

Copyright © Sekolah Relawan 2025