Anak Muda/Relawan yang Punya Gaya Hidup Berkelanjutan

Anak muda ga peduli lingkungan? Nggak dong! Sudah nggak zaman kalau ada anak muda yang apatis, nggak peduli sama lingkungan dan sekitarnya. Apalagi anak muda dikenal selalu mengikuti tren bahkan menciptakan tren. Salah satu tren dari anak muda yang kini mulai banyak yang gencar menyuarakan adalah sustainable living. Bahkan ada anak muda yang menerapkan hidup double S, Sustainable + Sosial hehe

Anak-anak muda yang menerapkan sustainable living ini adalah mereka yang sadar kalau pilihan hari ini, menentukan bagaimana keberlangsungan hidup di masa depan. Sudah banyak aksi-aksi anak muda dilakukan sebagai bagian dari penerapan gaya hidup berkelanjutan, seperti bawa tumbler dan tempat makan sendiri untuk mengurangi kemasan sekali pakai, menghemat pemanfaatan sumber daya, nggak buang-buang makanan biar nggak jadi sampah makanan, atau sisa makanan disulap jadi kompos yang bermanfaat untuk lingkungan. 

Ada lagi yang nggak kalah keren, anak-anak muda yang bikin gerakan sosial dengan menerapkan konsep sustanaible. Banyak kita temui di media sosial anak-anak muda yang gencar mengedukasi masyarakat melalui konten-konten kreatif seperti tips and tricks, konten DIY, hingga rekomendasi gaya hidup sustainable atau ramah lingkungan lainnya. Mereka mengajak sesama anak muda untuk bergerak dan berkontribusi terhadap keberlanjutan.

Seperti kawan-kawan relawan di Sekolah Relawan, selain menerapkan praktik sustainable living dalam kesehariannya, mereka juga bikin program pangan atau pemberdayaan yang berkelanjutan.

Setiap harinya para relawan aksi berbagi makan ke beberapa lokasi. Aksi ini tidak sekedar berbagi makan, tapi mereka juga ngasih edukasi lingkungan, sesimple menghabiskan makanan di piring. Selain itu, melalui kolaborasi para relawan, para petani yang terdampak kekeringan atau pasca bencana didampingi hingga panen. Keren kan??

Jadi, anak muda itu harus ikut berkontribusi ramah lingkungan untuk masa depan loh. Yuk yang belum mulai!