Laporan implementasi program Sekolah Relawan
Dibalik potensi besar dari keindahan alam yang dimiliki oleh Nusa Tenggara Timur, ternyata memiliki potensi bencana yang sangat besar juga.
Nusa Tenggara Timur dikenal sebagai wilayah rawan bencana, hal ini dikarenakan provinsi ini berada pada jalur cincin api yang dikelilingi oleh 25 gunung api yang berada di wilayah Alor hingga bagian barat Flores. Salah satunya, Gunung Lewotobi Laki-Laki yang baru-baru ini mengalami erupsi.
Gunung Lewotobi Laki-Laki mengalami erupsi dan menyemburkan material-material di puncak gunung hingga terlempar jauh ke pemukiman warga. Peristiwa ini menimbulkan dampak kerusakan di sejumlah wilayah di Kabupaten Flores Timur. Kecamatan Wulanggitang dan Kecamatan Ilebura merupakan wilayah yang merasakan dampak besar dari bencana ini.
Sampai saat ini upaya pendataan masyarakat terdampak masih terus dilakukan oleh pihak-pihak terkait. Berdasarkan info sementara, setidaknya 10.000 jiwa terdampak dan 4.000 jiwa diantaranya mengungsikan diri ke pos pengungsian komunal yang disediakan petugas penanggulangan bencana, seperti di Desa Lewolaga, Desa Khonga, dan Desa Bokang. Namun, ada juga penyintas yang memutuskan untuk membuat pengungsian mandiri.
Tim Sekolah Relawan melaporkan langsung dari Flores Timur, NTT. Saat ini kami masih assessment, mencari data dan informasi dari berbagai sumber, termasuk dari para penyintas. Ke depannya, tim relawan akan melakukan giat aksi sesuai dengan kebutuhan para penyintas.
Sampai saat ini, kebutuhan mendesak seperti makanan siap saji, air bersih, perlengkapan bayi, hingga hyigiene kit masih dibutuhkan. Semoga masyarakat terdampak diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi bencana alam ini.
Copyright © Sekolah Relawan 2023