Laporan implementasi program Sekolah Relawan
SEKOLAH RELAWAN - Merayakan semangat International Volunteer Day 2024, Sekolah Relawan melakukan kegiatan Volunteer Xperience : Clean Up Action dengan tema sehari jadi relawan di Kampung Nelayan. Kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Nelayan Cilincing Jakarta Utara (15/12)
Dokumentasi Matanyataphotography
Tujuan dari kegiatan ini tentunya untuk mengedukasi anak-anak tentang bahaya sampah plastik / limbah lainnya yang dapat mencemari laut dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem laut.
Berdasarkan jurnal yang berjudul Plastic Waste Inputs From Land Into The Ocean dari peneliti Jenna Jambeck bersama teman-temannya, Indonesia berada di nomor dua sebagai penyumbang sampah plastik ke laut di dunia.
Dokumentasi Matanyataphotography
Di mana China berada di posisi pertama yang menghasilkan jumlah sampah terbesar di laut dengan jumlah 262,9 juta ton sampah, Indonesia 187,2 juta ton, dan Filipina 83,4 juta ton, Vietnam 55,9 juta ton, dan Sri Lanka 14,6 juta ton.
Perlu diketahui, bahaya sampah membutuhkan waktu ratusan tahun sebelum terurai sempurna. Bahkan dalam prosesnya, sampah hancur menjadi partikel-partikel kecil yang menyebar ke berbagai perairan, tanpa disadari air tersebut dikonsumsi oleh hewan-hewan di lautan.
Dokumentasi Matanyataphotography
Maka melalui kegaitan Volunteer Xperience diharapkan menjadi bahan refleksi diri bagi warga sekitar untuk terus menjaga lingkungannya. Selain itu, kegiatan ini dapat mendorong kolaborasi antar relawan dalam upaya menjaga lingkungan dan merayakan semangat Hari Kerelawanan Sedunia dengan melakukan aksi nyata yang berdampak dan positif.
Dokumentasi Matanyataphotography
Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 20 relawan memiliki beragam kegiatan bermanfaat di dalamnya. Kegiatan diawali dengan briefing teknis, bersih-bersih pesisir laut, dilanjutkan dengan edukasi Save The Ocean belajar dan bermain bersama anak-anak pesisir, serta aksi free food car.
Dokumentasi Sekolah Relawan
Copyright © Sekolah Relawan 2023