Berita

Laporan implementasi program Sekolah Relawan

Mukena dan Iqro untuk Mak Orok, karena Islam adalah Agama Pembelajar Seumur Hidup

11 Mar 2024

Mak Orok, perempuan 79 tahun ini masih kuat berjalan ke kebun atau ke rumah pelanggan yang membutuhkan jasa keroknya. Emak Orok Rojali, seorang janda lansia sudah kehilangan suami sejak 2013. Sekarang Emak tinggal bersama anaknya di Kampung Jati, Desa Tonjong, kelurahan Tajur Halang, Kabupaten Bogor. 


Mak Orok sebelumnya adalah seorang beragama Konghucu. Kemudian menikah dengan seorang laki-laki muslim. Emak menjadi muslimah ketika berusia 26 tahun.  Menurut ibu Necih, pendamping kelompok muallaf, mak Orok adalah seorang yang rajin mengikuti kegiatan belajar seperti sholat dan membaca Iqro.

 



Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Emak mengandalkan kemampuannya "ngerok" yang dihargai 15.000 per sekali ngerok. Kadang Emak dibantu oleh anaknya, yang juga kerja serabutan. Emak juga masih kuat berjalan mencari kayu bakar, atau meminta sayur ke kebun tetangga. 


"Ini mukena yang biasa Emak pake. Udah beda atasan ama bawahannya. Udah ada bolong-bolongnya karena kesangkut paku." Emak menceritakan kondisi mukenanya yang udah 3 tahun lebih belum pernah diganti dan beli mukena baru. 




Alhamdulillah, 2 hari menjelang Ramadhan di tahun 2024, Sekolah Relawan sudah menyampaikan amanah orang baik berupa mukena baru untuk Mak Orok. Selain itu, ada juga Iqro agar mak bisa tetap belajar di rumah. Karena iqro hanya ada di tempat belajar bersama.


Terima kasih orang baik. Alat sholat baru yang diberikan diterima dengan senang oleh Emak Orok. Menjadi penyemangat Emak untuk sholat dan baca iqro dengan ilmu yang terus beliau ikhtiarkan. 


Begitu juga ikhtiar kita bersama untuk bisa memberikan alat sholat baru terutama bagi lansia, semoga dilapangkan dan bisa memberikan manfaat yang luas.

Copyright © Sekolah Relawan 2025