Mengaliri Kemarau Panjang untuk Indonesia Timur
12 Sep 2023Sepanjang jalan yang kami lalui ini, kami disambut jerigen dan ember yang berjejeran di pinggir jalan. Nampak jelas, desa-desa yang akan kami datangi adalah mereka yang sudah lama terdampak kemarau panjang.
Desa Baobage, Kecamatan Witihama, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, memiliki kurang lebih 178 KK. Kondisi kekeringan atau kekurangan air bersih bisa dibilang terjadi setiap tahun karena curah hujan yang terbilang memang rendah di sini. Saat tim Sekolah Relawan tiba di Desa Baobage, langsung terlihat banyak tandon yang di depan desa. Menurut sekretaris Desa Baobage, tandon ini inisitatif dari warga desa sebagai upaya support air bersih. Namun, saat kemarau panjang seperti ini, tidak semua warga bisa mendapatkan air, sehingga adanya program bantuan seperti ini air bisa dibagikan lebih merata.
Tim Sekolah Relawan mendisitribusikan 2 tangki air dengan ukuran 5000L per mobil tangki. Ketika pembagian air, ada hal yang menyentuh perasaan kami. Pemdes Baobage lansung sigap menggunakan pengeras suara untuk menyampaikan ke masyarakat bahwa mereka kedatangan bantuan air, sehingga warga diharapkan segera ke kantor desa. Setiap rumah hanya diperkenankan mengambil 2 ember matek, warga yang datang pun di data agar merata, sebab beberapa warga belum pulang dari kebun.
Terima kasih orang baik dan para relawan di Indonesia Timur, kalian mewakili kepedulian kami untuk teman-teman di sana. Semoga masih banyak lagi kebermanfaatan program Indonesia Berbagi Air yang bisa kita bagikan lagi.
