Mbah Sarmini Memilih Mandiri Walaupun Sendiri
15 Mei 2023Mbah Sarmini, perempuan usia 60 tahun asal Solo. Di awal kepindahan beliau ke Depok, bersama almarhum suami berjualan nasi kuning di daerah Tapos. Gerobak putih dibuat oleh suami beliau delapan tahun yang lalu.
Sekarang mbah Sarmini jualan nasi uduk seorang diri. Suaminya telah meninggal dunia 2 tahun yang lalu. Berat bagi mbah Sarmini untuk bisa beradaptasi dengan kehidupannya yang sekarang. “Walau Mbah sedih, ga bisa menangis di depan anak. Baju Bapak masih ada di lemari. Fotonya pun masih mbah tutup. Belum kuat untuk ngelihat foto Bapak lagi…” cerita mbah Sarmini.
Jualan nasi kuning dan uduk ini masih dilakoni Mbah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Biasanya Mbah membuat dari 3 liter beras. Ditambah dengan menjual gorengan. “Kalo ga habis kadang mbah kasih ke saudara-saudara. Kalo anak sekolah yang beli, mbah kasih gorengan 1 gratis… Semoga kehitung sebagai sedekah..”
Gerobaknya yang dulu sudah dimakan usia dan keropos. Alhamdulillah, sejak Desember 2022, Mbah Sarmini berjualan menggunakan gerobak baru didukung oleh Indodax dan Sekolah Relawan. “Mbah, senang banget. Yang pada beli juga pada nanya-nanya gerobak ini. Bulan depan, Mbah mau mulai jualan lauk mateng juga… “
Terima kasih orang baik atas dukungannya kepada perempuan-perempuan pejuang keluarga. Semoga kebaikan ini semakin meluas untuk perempuan hebat dan berdaya.
