Keikhlasan Mak Cik Juhaina dan Harapannya Berqurban

Mak Cik Juhaina (63 tahun), seorang guru ngaji, buruh setrika pakaian, dan pedagang sapu lidi keliling yang ngontrak di Menterjo, RT 26, RW 08, Kota Palembang. Dari semua pekerjaan yang dilakoninya, Mak Cik Juhaina memperoleh penghasilan per bulan Rp600.000.

Upaya Mak Cik Juhaina untuk punya tabungan qurban ternyata belum sesuai harapan. Tahun lalu Mak Cik Juhaina berniat ikut arisan qurban agar ditahun ini bisa melaksanakan ibadah qurban. Namun, beliau terpaksa membatalkannya karena tidak sanggup membayar. Diam-diam beliau terus memupuk harapan itu, beliau terus berharap bisa berqurban, menciptakan kebahagiaan dari hewan qurban yang dibagikannya.

Tahun ini, Mak Cik Juhaina ingin kembali berqurban. Menjelang hari raya qurban, tak hentinya beliau berdoa dan tetap menabung semampunya dari penghasilannya sehari-hari. “Semoga mak bisa berqurban tahun ini. Pengen banget bisa qurban untuk tetangga sama ke anak-anak di panti asuhan” ungkapan Mak Cik ketika bertemu dengan tim relawan.

Mari bersama kita doakan dan support Mak Cik Juhaina untuk bisa berqurban. Semoga keikhlasan dan kesabaran beliau bekerja membuka jalan yang memudahkannya ibadah qurban melalui kebaikan kita semua.