Laporan implementasi program Sekolah Relawan
Namanya Sukma Wijaya (38), tinggal di rumah bilik yang sudah lapuk bersama istri dan 2 anaknya di Kampung Kadu Mula, rt 02/0, Desa Kolelet, Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Sudah 14 tahun beliau mengabdi menjadi guru tahfidz dan pencak silat di yayasan Mardatilah yang beralamat di Desa Ciherang, Kecamatan Picung. Beliau mengajar 70 santri dengan insentif perbulan sebesar 300 ribu, untuk bisa menghidupi keluarganya beliau juga menjadi buruh dengan upah 35-50 ribu perhari.
Jarak dari rumah ke tempatnya mengajar yaitu 3 km. Setiap hari beliau berangkat dengan berjalan kaki karena untuk mengirit pengeluaran. Kadang juga kebetulan ada tumpangan untuknya di jalan. Bahkan menurut keterangan dari siswanya, Ustadz Sukma sering berangkat menggunakan sepeda anaknya.
Beliau pun terus berusaha mencari pekerjaan lain agar bisa menabung untuk bisa membeli motor guna mendukung pengabdiannya sebagai pengajar.
“Saya berharap suatu saat saya ada rejeki bisa membeli sepeda motor walaupun bekas tidak apa-apa agar saya lebih mudah menjangkau lokasi tempat saya mengajar,” tuturnya.
Alhamdulillah hari ini tim sekolah relawan relawan mengirimkan sepeda motor untuk Ustadz Sukma Wijaya amanah bantuan dari orang baik Indonesia.
Copyright © Sekolah Relawan 2023