BUYD Sekolah Relawan: Menyambung Harapan Santri di Pondok Pesantren Baitul Quran Cendikia

SEKOLAHRELAWAN.ORG - Kondisi dapur di Pondok Pesantren Baitul Quran Cendikia, Tangerang Selatan mulai memprihatinkan. Stok beras yang tersisa tinggal beberapa karung, sementara lauk-pauk mulai berkurang. Para pengurus pondok hanya bisa berdoa, berharap ada jalan keluar agar kebutuhan makan para santri tetap terpenuhi dengan layak.

Doa tersebut akhirnya dijawab lewat program Beras untuk Yatim Dhuafa (BUYD) dari Sekolah Relawan. Program ini memberikan bantuan langsung berupa pengadaan kebutuhan pokok untuk pondok pesantren yang sedang kesulitan. Kemarin, beberapa santri diajak langsung ke pasar untuk memilih dan membeli bahan makanan yang diperlukan.

Wajah-wajah santri terlihat sangat antusias. Mereka bukan hanya senang karena bisa memilih sendiri bahan makanan yang akan dimasak, tetapi juga merasa dilibatkan dan dipercaya dalam proses ini. Salah satu santri senior, Ardi, bercerita tentang pengalaman mereka saat dapur mulai menipis.

“Kemarin kami sempat masak nasi goreng pakai 15 butir telur untuk semua santri. Itu pun harus dibagi-bagi supaya cukup untuk semuanya. Tapi alhamdulillah, semua tetap bersyukur,” ujarnya.

Momen ini tidak hanya menjadi pengalaman baru bagi para santri, tetapi juga menjadi tanda nyata kepedulian dari para donatur yang turut membantu. Kini, dapur pondok pesantren kembali terisi dengan stok beras, telur, dan bahan kebutuhan pokok lainnya yang aman untuk beberapa waktu ke depan.

Berkat bantuan ini, para santri bisa kembali fokus belajar dan menghafal Al-Quran tanpa harus khawatir tentang ketersediaan makanan. Program Buyd dari Sekolah Relawan telah membantu memastikan bahwa kebutuhan dasar mereka terpenuhi, sehingga mereka dapat menjalani aktivitas belajar dengan lebih nyaman dan tenang.