Sejauh Mana Kita Bisa Memberi tanpa Menerima?

Dalam hubungan antar manusia, ada yang namanya memberi dan menerima. Ada orang yang ketika memberi tidak pernah mengharap imbalan apa pun, sikap ini biasanya dikenal sebagai altruisme. Tapi apa kita pernah benar-benar tida mengharap imbalan atau kebaikan atas apa yang kita lakukan?

Beberapa orang mungkin akan bilang iya, tapi sebenarnya sebagai manusia, kita cenderung mengharapkan suatu balasan untuk apa yang kita lakukan. Mungkin bukan dari orang tersebut, bisa juga dari kebaikan hidup.

Sebelumnya, mari berkenalan dulu dengan Altruisme, sebuah sifat alami manusia untuk membantu sesama tanpa pamrih atau mengharapkan imbalan. Dalam dunia yang seringkali terfokus pada kesibukan pribadi dan kepentingan diri, altruisme bak cahaya kebaikan yang mampu menyinari kegelapan dan membawa perubahan positif bagi masyarakat.

Altruisme mendorong tindakan belas kasih tanpa memandang perbedaan ras, agama, atau latar belakang sosial. Sebagai manusia, kita mampu mengatasi egoisme dan melihat kebutuhan orang lain sebagai prioritas yang tak kalah penting. Salah satu contoh paling sering kita temui dari altruisme adalah bantuan kemanusiaan dalam bencana alam, di mana para relawan rela meninggalkan kenyamanan mereka untuk membantu orang-orang yang terluka atau kehilangan tempat tinggal.

Balasan dari kebaikan tersebut tidak selalu soal hadiah atau materi, bisa juga semacam perasaan baik yang hadir dalam diri kita pribadi, seperti merasa jadi orang yang lebih baik, merasa bangga, percaya diri, dengan tindakan kita. Karena memberi bukan berarti harus menghabiskan semua materi untuk bantu orang lain. Artinya untuk menjadi orang baik, kamu enggak perku bikin diri sendiri menderita. 

Kamu bisa mulai dengan memberi lebih ke orang di sekitarmu melalui tindakan sederhana. Misalnya, memberi tempat duduk untuk lansia, bantu bawa barang orang tua kalau lagi belana, permisi dulu kalau lihat orang lagi bersih-bersih lantai.

Dari hal tersebut, tentu ada satu kenikmatan yang kita rasakan. Dengan melihat orang lain merasa terbantu dan bahagia, kita pun pasti ikut berbahagia. Selain itu, rasa terima kasih, kasih sayang, dan penghargaan akan jadi perasaan yang tidak ternilai harganya.