Menurut penelitian dari berbagai sumber, jumlah perempuan yang menjadi relawan lebih banyak dibanding laki-laki. Data yang dihimpun oleh relawan Sekolah Relawan pun menunjukkan bahwa lebih dari 60% orang yang mendaftar menjadi relawan adalah perempuan.
Menurut Time Well Spent, beberapa alasan mengapa perempuan lebih tertarik menjadi relawan: Peran yang fleksibel menarik relawan perempuan. Hal ini merujuk pada organisasi yang fleksibel itu sendiri. Fleksibilitas yang dibutuhkan perempuan ini didorong oleh berbagai faktor, seperti keluarga, pekerjaan, atau komitmen sosial.
Oleh karena itu, organisasi kerelawanan harus mengenali apa kebutuhan relawan mereka agar hasilnya maksimal; Relawan pria membutuhkan sesuatu yang lebih spesifik untuk ‘menarik’ mereka. Belum lagi tuntutan sosial menjadi kepala keluarga atau pencari nafkah membuat laki-laki berpikir bahwa mereka tidak punya waktu untuk mengikuti kegiatan sosial.
Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa ada sesuatu yang menghalangi laki-laki untuk menghabiskan lebih banyak waktu menjadi relawan, atau ada sesuatu yang mendorong perempuan untuk lebih banyak menjadi relawan.
Copyright © Sekolah Relawan 2023