Intip Keseruan Qurban di Berbagai Negara

Hari Raya Iduladha memang dirayakan oleh seluruh umat muslim di dunia. Namun tahukah kamu kalau di setiap negara memiliki cara yang berbeda-beda. Kira-kira apa yang membedakannya pada setiap negara? Yuk, kita intip bersama!

1. FIlipina

FIlipina memiliki tradisi unik dalam pemilihan hewan qurban. Biasanya masyarakat muslim di Filipina akan cenderung lebih suka mengurbankan kambing atau sapi dibandingkan dengan domba. Iduladha di negara ini juga dirayakan selama satu hari. 

Tidak sampai di situ, hari libur Iduladha biasanya hanya diumumkan di wilayah-wilayah dengan mayoritas muslim, seperti Mindanao dan Sulu. Selama perayaan, umat Muslim akan berkumpul untuk sholat Iduladha dan kemudian berbagi makanan. 

Momen inilah yang menjadi kesempatan penting untuk makan bersama keluarga dan komunitas sesama muslim di Filipina, apalagi muslim di negara tersebut adalah minoritas. Jadi, perayaan Iduladha juga sebagai ajang untuk mempererat tali silaturahmi sambil menikmati hidangan khas dari daging qurban. 

2. Maroko

Di Maroko, Iduladha juga dikenal dengan sebutan “lebaran agung” dan dirayakan dengan sangat meriah oleh masyarakat muslim. Selain itu, masyarakat Maroko akan mengadakan liburan selama tiga hari untuk menyambut hari besar ini. Salah satu tradisi unik yang dilakukan adalah mengoleskan henna. 

Di sana, henna adalah daun pacar dan masyarakat di sana akan mengoleskannya pada dua tanduk hewan qurban, biasanya domba. Tradisi ini dipercaya sebagai pertanda baik dan dilakukan sebagai bentuk penghormatan serta doa untuk keberkahan. Di samping itu, selama perayaan keluarga di Maroko akan berkumpul untuk menyembelih hewan qurban, kemudian memasak dan menyajikan hidangan khas seperti kebab, tagine, dan couscous. 

3. SIngapura

Negara tetangga kita menyambut Iduladha juga menyambut dengan antusiasme tinggi, terutama di kawasan seperti Kampong Glam dan Geylang Serai. Masyarakat muslim di Singapura akan memborong berbagai bumbu dan bahan masakan di bazar makanan yang ramai diadakan di tempat-tempat tersebut. 

Tidak sampai di situ, bazar juga dilaksanakan setiap jelang Iduladha dengan menawarkan berbagai macam bumbu daging dan bahan makanan khas yang digunakan untuk mempersiapkan hari raya kurban. 

4. Kaukasus

Sejarah umat Islam di kawasan Kaukasus, yang meliputi negara-negara seperti Azerbajian, Georgia, dan Armenia, sangat kaya dan beragam. Islam mulai menyebar ke wilayah ini pada abad ke-7 dan 8 melalui penaklukan dan perdagangan. 

Namun, selama periode Soviet, ritual keagamaan termasuk perayaan Iduladha dilarang. Mulai di tahun 1995, setelah runtuhnya Uni Soviet, umat muslim di Kaukasus diizinkan kembali merayakan Iduladha secara terbuka. Kini, perayaan Iduladha di wilayah ini sangat meriah dengan banyak pasar hewan yang didirikan untuk menjual hewan qurban. 

5. Nigeria

Sementara itu di Nigeria, terutama di wilayah utara, perayaan Iduladha dikenal dengan tradisi bernama Hawwan Sallah dan Daushe. Tradisi ini unik karena kuda dihiasi dengan indah sebagai representasi kemegahan dan kegembiraan dalam menyambut hari raya Iduladha. 

Kuda-kuda tersebut dihias dengan berbagai aksesoris berwarna-warni dan ornamen tradisional untuk parade. Parade ini biasanya disaksikan oleh banyak dan diikuti oleh berbagai kegiatan budaya. Masyarakat Nigeria turut berkumpul untuk menyembelih hewan qurban, berbagi daging dengan yang membutuhkan dan menikmati hidangan khas bersama keluarga maupun saudara. 

6. Indonesia

Sama halnya dengan negara lain, Indonesia juga memiliki caranya sendiri dalam merayakan Iduladha. Di Indonesia seluruh umat muslim akan melaksanakan sgolat Iduladha di pagi hari lalu dilanjutkan dengan menyembelih hewan qurban.

Karena sebentar lagi seluruh umat muslim akan merayakan ibadah qurban, kamu bisa melaksanakannya melalui Sekolah Relawan dengan harga terjangkau di early bird! Yuk, cicil dari sekarang!