+62 2177 8057 06 +62 852 1855 3006 info@sekolahrelawan.org

Artikel

Hari Pangan Sedunia, Apa yang Bisa Kita Lakukan untuk Ketahanan Pangan?

18 Okt 2024

Dunia memperingati Hari Pangan Sedunia atau World Food Day setiap tanggal 16 Oktober. Peringatan ini awal mulanya diinisiasi oleh Organisasi Pangan dan Pertanian PBB atau Food and Agriculture Organization (FAO) pada tahun 1945 yang bertujuan meningkatkan kesadaran global terhadap masalah kelaparan serta ketahanan pangan.


Tahun 2024 ini, tema yang diangkat adalah "Water is life, water is food. Leave no one behind" atau "Air adalah Kehidupan, Air adalah Makanan. Jangan Tinggalkan Siapa pun", yang mana tema ini menyoroti pentingnya pengelolaan air sebagai fondasi ketahanan pangan di seluruh dunia.


Dalam suasana peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) (16/10), Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA), Arief Prasetyo Adi menekankan bahwa tantangan pangan yang diusung dalam HPS tahun ini, memiliki relevansi yang erat dengan kondisi Indonesia. Faktor geografis dan demografis menghasilkan kompleksitas tersendiri bagi ketahanan pangan nasional.


FAO mengingatkan bahwa kita perlu mengelola air dengan bijaksana agar dapat mempertahankan ketahanan pangan untuk generasi mendatang. Air memiliki peran penting dalam mendukung kesejahteraan manusia. Air sebagai sumber daya yang tidak tergantikan sangat dibutuhkan baik dari sektor pertanian hingga kehidupan sehari-hari.


Namun, di tengah krisis iklim, krisis air semakin parah dan memengaruhi produksi pangan di seluruh dunia.


Dengan mengangkat tema "Air adalah Kehidupan, Air adalah Makanan", Hari Pangan Sedunia tahun ini mengajak masyarakat global untuk tidak hanya fokus pada produksi pangan, tetapi juga pada keberlanjutan sumber daya air. Kita kembali diingatkan, tanpa pengelolaan air yang baik, krisis pangan akan semakin parah, dan dampaknya akan dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.


Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan kesadaran publik dan memicu keterlibatan mereka secara langsung dalam memperingati Hari Pangan Sedunia.


  • Berbagi Makanan: Melakukan campaign atau penggalangan dana untuk berbagi makanan kepada yang membutuhkan. Selain itu, komunitas atau organisasi juga bisa membuat food bank sebagai bagian dari program pangan yang berkelanjutan. Sekolah Relawan melalui program pangan seperti free food car atau berbagi beras hingga kini masih terus melanjutkan perannya sebagai lembaga kemanusiaan yang turut mendukung tercapainya SDG’s 2030.


  • Mendukung Pertanian Lokal: Kita bisa mulai dengan membeli hasil bumi petani lokal. Hal ini sebagai bentuk dukungan ekonomi terhadap mereka dan mengurangi jejak karbon. Seperti yang dilakukan Sekolah Relawan saat ini. Mengajak masyarakat untuk membeli hasil panen tani yang terdampak gempa di Kab Bandung. Dengan harga sayur mereka yang anjlok, banyak hasil panen yang terbuang percuma, serta mereka kekurangan modal untuk mulai bertani. Oleh karena itu, kami menginisiasi pembelian hasil panen dan pemberian modal bertani dengan membeli bibit atau pupuk untuk para petani.


  • Edukasi Publik: Mengadakan webinar, diskusi, atau campaign di media sosial. Kegiatan ini guna untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah kelaparan dan pentingnya gizi seimbang kepada masyarakat. 



Jalan Mandor Basir 1 no.167, RT.01/RW.08, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Depok

info@sekolahrelawan.com

+62 21 77805706

+62 821-3012-6939(Kemitraan)

Copyright © Sekolah Relawan 2023