Artikel

Fenomena di Balik Tren Relawan Traveling: Antara Kebaikan dan Tantangan

21 Feb 2025

SEKOLAHRELAWAN.ORG - Di era ini fenomena voluntourism atau volunteer tourism makin populer. Voluntourism adalah konsep menggabungkan kegiatan wisuda dengan aksi sosial, dimana nantinya wisatawan berpartisipatif dalam proyek-proyek kemanusiaan selama perjalanan mereka. Misalnya saja kaya mengajar anak-anak di desa terpencil hingga membantu konservasi satwa liar. 


Namun sayangnya, meski voluntourism dianggap sebagai cara berlibur yang lebih bermakna, tapi tren ini menuai perdebatan mengenai dampaknya bagi komunitas lokal. Lalu apa yang membuatnya semakin diminati?


Di Balik Voluntourism yang Semakin Diminati

Voluntourism banyak menarik perhatian, terutama para generasi Z dan milenial, karena memberikan pengalaman yang lebih dalam dibandingkan sekadar berwisata biasa. Berikut ini adalah alasan yang bisa kamu lihat!


  1. Kesempatan Memberikan Dampak Positif

Banyak orang ingin merasa bahwa mereka bisa memberikan kontribusi nyata selama perjalanan mereka. 


  1. Pengalaman Budaya yang Lebih Otentik

Berinteraksi langsung dengan komunitas lokal, memberikan wawasan yang lebih mendalam dibandingkan hanya menjadi turis biasa.


  1. Meningkatkan Keterampilan dan Pengalaman

Banyak program voluntourism yang melibatkan kegiatan dalam mengembangkan keterampilan, seperti mengajar, membangun rumah, atau melestarikan lingkungan. 


  1. Kesempatan untuk Membangun Jaringan Global

Bertemu dengan relawan lain dari berbagai negara untuk membuka peluang dan menjalin koneksi internasional. 


Dampak Positif Voluntourism bagi Komunitas Lokal

Ketika dilakukan dengan benar, voluntourism dapat membawa manfaat bagi komunitas yang dikunjungi, seperti:

  • Menyediakan Sumber Daya Tambahan – Kehadiran relawan dapat membantu mengisi kekurangan tenaga di bidang pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.

  • Meningkatkan Kesadaran Global – Wisatawan yang berpartisipasi dalam program ini sering kali menjadi duta yang menyuarakan isu-isu sosial setelah mereka kembali ke negara asal.

  • Mendorong Perekonomian Lokal – Program voluntourism biasanya melibatkan akomodasi, makanan, dan jasa dari komunitas setempat, yang membantu meningkatkan ekonomi lokal.


Kritik dan Tantangan dalam Voluntourism

Meski memiliki banyak manfaat, voluntourism juga menghadapi berbagai tantangan dan kritik, di antaranya:

  • Kurangnya Keberlanjutan – Banyak proyek voluntourism hanya berlangsung dalam jangka pendek, sehingga dampak jangka panjangnya sering dipertanyakan.

  • Ketergantungan terhadap Relawan Asing – Beberapa komunitas menjadi terlalu bergantung pada bantuan dari luar, yang dapat menghambat kemandirian mereka.

  • Potensi Eksploitasi Anak-Anak – Beberapa program voluntourism, terutama di bidang pendidikan dan panti asuhan, mendapat kritik karena dapat memanfaatkan anak-anak demi menarik wisatawan.

  • Kurangnya Keahlian Relawan – Tidak semua relawan memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan komunitas, yang kadang malah dapat menyebabkan lebih banyak masalah.


Bagaimana Menjadi Voluntourist yang Bertanggung Jawab?

Agar voluntourism benar-benar memberikan dampak positif, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum terlibat dalam program ini:

  • Pilih Organisasi yang Kredibel – Pastikan organisasi yang menyediakan program voluntourism memiliki tujuan yang jelas dan transparan dalam pengelolaannya.

  • Pahami Kebutuhan Lokal – Pelajari lebih dulu apa yang benar-benar dibutuhkan oleh komunitas dan pastikan kontribusi yang diberikan relevan.

  • Fokus pada Keberlanjutan – Pilih program yang memiliki rencana jangka panjang dan tidak hanya berorientasi pada proyek jangka pendek.

  • Jangan Sekadar untuk Konten Media Sosial – Pastikan motivasi utama adalah membantu, bukan sekadar mencari pengalaman untuk dipamerkan.


Jika ditarik benang merahnya, voluntourism adalah fenomena yang dapat memberikan manfaat besar bagi komunitas lokal jika dilakukan dengan cara yang tepat dan etis. Namun, tanpa perencanaan dan pemahaman yang mendalam, ia juga bisa menimbulkan dampak negatif yang tidak diinginkan. 


Oleh karena itu, penting bagi calon voluntourist untuk melakukan riset mendalam dan memastikan bahwa kehadiran mereka benar-benar bermanfaat bagi komunitas yang mereka bantu.

Copyright © Sekolah Relawan 2025