Cuaca adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Mulai dari perubahan suhu hingga kondisi hujan atau angin, cuaca memengaruhi hampir setiap aktivitas yang kita lakukan. Namun, meskipun cuaca merupakan fenomena yang sangat umum, masih banyak fakta menarik yang mungkin belum kamu ketahui. Berikut lima fakta menarik tentang cuaca yang bisa menambah wawasan kamu!
Kamu mungkin sudah familiar dengan awan yang bergerak di langit, namun tahukah kamu bahwa awan bisa bergerak sangat cepat dan bahkan "berjalan" mengikuti arah angin? Awan terbentuk ketika uap air di udara mendingin dan mengembun, membentuk partikel kecil yang terlihat oleh mata manusia. Kecepatan awan bergerak tergantung pada kecepatan angin di atmosfer. Pada ketinggian yang lebih tinggi, angin bisa berhembus dengan kecepatan hingga 160 kilometer per jam, menyebabkan awan bergerak dengan sangat cepat melintasi langit.
Meskipun umumnya kita menafsirkan hujan dengan awan gelap yang menggantung di langit, sebenarnya hujan bisa turun tanpa awan besar yang terlihat. Fenomena ini disebut sebagai "hujan tipis" atau "drizzle." Hujan ini terjadi ketika tetesan air sangat kecil dan tersebar merata di atmosfer, dan seringkali sulit dilihat dengan jelas karena tetesan airnya sangat halus. Meskipun langit mungkin tampak cerah atau berawan tipis, hujan tipis bisa saja turun tanpa adanya awan gelap yang khas.
Kalau kamu pernah merasa lebih dingin di dalam mobil yang terparkir saat cuaca hujan atau dingin, ini bukan hanya perasaan semata. Cuaca bisa terasa lebih dingin di dalam mobil karena efek "greenhouse" atau rumah kaca. Ketika sinar matahari masuk ke dalam mobil, ia memanaskan udara di dalam mobil, namun panas tersebut terperangkap di dalam, sementara udara di luar mobil tetap dingin. Pada malam hari, suhu luar yang rendah bisa membuat udara di dalam mobil turun lebih cepat, menyebabkan suhu di dalam mobil bisa lebih rendah dibandingkan dengan suhu di luar.
Kecepatan angin dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan cuaca, namun ada beberapa peristiwa cuaca yang membuat angin mencapai kecepatan yang luar biasa. Misalnya, dalam fenomena "tornado" atau badai puting beliung, angin bisa mencapai kecepatan lebih dari 500 kilometer per jam! Kecepatan angin yang ekstrem ini dapat merobohkan bangunan dan menyebabkan kerusakan besar. Bahkan, kecepatan angin bisa melebihi kecepatan suara (sekitar 343 meter per detik atau 1235 km/jam), yang artinya angin tersebut bergerak lebih cepat daripada suara yang dapat kita dengar.
Pernah lihat langit yang berwarna merah atau oranye saat matahari terbenam? Warna langit ini sebenarnya dipengaruhi oleh fenomena yang disebut "scattering" atau hamburan cahaya. Pada waktu pagi atau sore hari, cahaya matahari harus menempuh jarak yang lebih jauh di atmosfer. Partikel-partikel kecil dan molekul-molekul di udara akan menyebarkan cahaya biru, sementara cahaya merah, oranye, dan kuning akan lebih terlihat. Inilah sebabnya langit tampak lebih berwarna saat matahari terbit atau terbenam. Bahkan, kondisi cuaca, seperti kelembapan atau polusi udara, dapat mempengaruhi intensitas warna langit ini.
Copyright © Sekolah Relawan 2023