
Hadiah Akhir Tahun untuk Cheryl dan Syahril
Lihatlah raut wajah bahagia Cheryl dan Syahril ketika menerima hadiah akhir tahun ini. Dibalik kecerian mereka, ada kisah memilukan yang belum kami ceritakan. Saat kejadian, Ayah mereka, Almarhum Pak Slamet sedang mencari pasir di sungai. Ketika hendak diberikan perawatan di rumah sakit Lumajang, ternyata nyawanya tak bisa diselamatkan, Pak Slamet akhirnya berpulang meninggalkan kedua anak dan istrinya.
Cheryl (4 tahun) dan Syahril (10 tahun) kini
tinggal bersama nenek dan ibunya di dusun Sumbersari, desa Supit Urang,
Pronojiwo. Banyak barang-barang berharga mereka yang sudah tak layak pakai,
termasuk perlengkapan untuk sekolah.
Ketika mengobrol dengan kakak relawan, Cheryl dan
Syahril bilang ingin punya alat tulis baru dan tas baru. Sekolah harus
tetap dilanjutkan bagaimana pun caranya.
Akhirnya kado terbaik untuk Cheryl dan Syahril telah
diterima. Ada tas, sepatu, serta perlengkapan sekolah lainnya agar mereka tetap
semangat melanjutkan sekolah dan melewati hari-hari panjang tanpa sosok Ayah.
Terima kasih orang-orang baik Indonesia yang
mendukung progam hadiah akhir tahun untuk anak terdampak Semeru. Setiap donasi
yang kalian berikan, akan sangat berarti untuk mereka. Amanah yang dititipkan
untuk adik Cheryl dan Syahril sudah kami sampaikan. Semoga perjuangan ini akan
menemui hasilnya.