Gerobak Baru, Harapan Baru Ibu Ade

Aroma kaldu bakso sudah mulai kembali tercium di dapur kecil milik Ibu Ade Kartini. Perempuan paruh baya itu tampak kembali mulai berjualan. Peralatan baru dan bahan bahan jualan sudah tertata rapi di gerobak barunya. Setelah sempat berhenti berjualan, kini Ibu Ade dapat berjualan kembali dan menjemput rezeki di rumahnya.

Saat terjatuh sakit, hidup Ibu Ade terasa lebih berat. Ia harus menghentikan usaha jualannya dan tak mampu beraktivitas. Akibatnya, penghasilan terhenti, sementara rumah sudah menunggak selama dua bulan. Untuk bertahan hidup, Ibu Ade bekerja sebagai kuli cuci dan gosok dengan penghasilannya sekitar Rp50.000 per hari. Meski lelah, iya tetap berjuang demi keluarganya.

 "Alhamdulillah, saya nahan nangis kok masih ada orang baik yang mau membantu usaha saya agar bisa berjualan kembali," ucap Ibu Ade dengan mata berkaca-kaca.

Harapan baru itu datang melalui program Naik Pangkat dari Sekolah Relawan, Sebuah Program pemberdayaan ekonomi yang membantu pengusaha mikro agar bisa mandiri dan meningkatkan taraf hidup keluarganya. Melalui program ini, Ibu Ade selaku penerima manfaat mendapatkan gerobak baru, modal usaha, serta peralatan lengkap seperti blender dan panci untuk berjualan mie ayam bakso kembali.

Harapan Tumbuh Lewat Program Naik Pangkat

Program Naik Pangkat Sekolah Relawan hadir untuk membantu keluarga prasejahtera agar dapat bertahan dan berkembang melalui usaha kecil. Melalui pemberian modal, pelatihan, dan pendampingan usaha. Program ini berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Selain sejalan dengan Peraturan Pemerintahan Nomor 7 Tahun 2021 tentang pemberdayaan UMKM, program ini juga mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke 1 tentang penghapusan kemiskinan dan poin ke 8 tentang pekerjaan layak dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Bantuan Kecil yang Mengubah Hidup Ibu Ade

Kini, dapur Ibu Ade kembali hidup. Ia menata bahan dagangan, menata mie, pembeli mulai berdatangan. Hasil jualannya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Bagi Ibu Ade, bantuan ini bukan hanya soal gerobak atau modal, tapi tentang kesempatan yang mulai tumbuh kembali. Di balik semangkuk mie ayam yang di jual, ada semangat dan harapan baru yang tumbuh, harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi dirinya dan keluarga. Penulis: Siti Fauziyah Handayani

Dokumentasi: Farid Muhammad